Fitness dan kebugaran

Rajin berolahraga sudah terbukti membuat badan tetap segar, fit dan sehat. Bagi orang-orang sibuk, berolahraga menjadi bagian penting dalam rutinitas harian. Mereka memandang aktivitas ini dapat mengendurkan otot dan relaksasi pikiran. Di samping, tentunya mengolah tubuh agar tetap sehat.

Di kota-kota besar, aktivitas olahraga tak lagi dipandang sebagai kebutuhan untuk tetap sehat namun sudah menjadi gaya hidup. Buktinya, silakan tengok beragam kegiatan olahraga yang ada di ruang terbuka kota. Bagi yang berkantung tebal, mereka memilih menjaga kesehatan tubuh di pusat kebugaran (fitness center) yang banyak tersebar di berbagai sudut kota.
Menjamurnya pusat kebugaran boleh jadi merupakan respons atas kebutuhan orang-orang yang mulai mapan kehidupannya. Namun bagi Anda yang bermodal pas-pasan tetap ada kok pilihan berolahraga yang murah-meriah. Dokter Sadoso Sumosardjuno memberikan kunci agar tetap sehat dengan biaya yang relatif ringan.
Menurut dokter olahraga itu, bila ingin tetap sehat, kita tak perlu membeli alat-alat fitness portabel yang harganya jutaan. Jika mampu tak ada salahnya memang membeli alat-alat itu. Yang jelas, alat yang sederhana dapat dipakai.
Dengan alat sederhana tujuan latihan kebugaran dapat tercapai. Kata dr. Sadoso, latihan kebugaran dapat membuat tubuh tahan dari serangan penyakit, memperkecil risiko stroke, memperkecil osteoporosis atau pengeroposan tulang, atau mengurangi kegemukan.
Untuk tujuan seperti itu, Sadoso menyarankan kita memiliki satu pasang dumble, atau ditambah barbel untuk pria. Yang penting: harus tekun dan tahu cara-cara menggunakan alat sederhana tadi. Misalnya, untuk menurunkan berat badan, yang diperlukan adalah olahraga berintensitas rendah tapi waktunya lama.
Bila kantung merasa ”sehat”, pusat kebugaran dapat menjadi pilihan. Nova Eliza, misalnya. Bintang sinetron berwajah cantik ini merasa nyaman melakukan latihan kebugaran di fitness center. Selain lebih privat, ia dapat melakukan konsultasi dengan para pelatih. Perempuan kelahiran Aceh, 4 Juni 1980 ini secara berkala empat kali dalam seminggu menyambangi Klub Ade Rai, di Senopati, Jakarta Selatan.
Dengan melakukan latihan kebugaran pemeran Siska dan Riska dalam sinetron Kecupan Kangen produksi Multivision Plus ini merasakan tubuh yang lebih segar dan tak mudah capek. Di samping itu, ia ingin membentuk tubuh. Maklum, dulu Nova mengaku tubuhnya gemuk agak melar dan tak berbentuk, lantaran sempat vakum fitness. Padatnya jadual syuting sinetron menjadi biang keladi kevakuman itu.
Klub Ade Rai, milik bintang binaraga Ade Rai, memang termasuk laris manis. Kabarnya, anggotanya sudah mencapai angka 5.000-an. Untuk menjadi anggota klub ini tiap orang dipungut iuran per tahun Rp 1,8 juta dan uang pangkal Rp 500.000. Untuk rombongan minimal enam orang, iuran per tahun Rp 1,35 juta dan uang pangkal Rp 250.000.
Bagi yang suka membayar per bulan, dikenai Rp 220.000 per orang. Bagi konsumen yang maunya cuma datang sekali-sekali, tiketnya Rp 30.000 sekali datang. Ada pula program paket dokter per bulan seharga Rp 700.000.
Quantum Athletic Club, pusat kebugaran yang bertempat di lantai 7 Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan dapat menjadi pilihan lain. Klub ini punya fasilitas yang cukup komplet. Ada beberapa ruangan yang masing-masing berfungsi sebagai ruang gym, sauna, whirlpool, ruang massage, ruang ganti pakaian, dan lain-lain. Rasanya, waktu dua jam takkan cukup untuk melakukan sejumlah aktivitas kebugaran.
Quantum memilih segmen pasar papan atas. Ini terlihat dari iuran keanggotaan yang ada di atas rata-rata. Untuk keanggotaan individu atau perusahaan (satu orang) dikenakan uang masuk (joining fee) Rp 13,5 juta ditambah dengan iuran bulanan Rp450 ribu.
Bila ada anggota mengajak istri atau anak berusia sedikitnya 20 tahun, ada lagi biaya tambahan (supplementary) yakni uang masuk sebesar Rp4,5 juta plus iuran bulanan Rp450 ribu. Sedangkan untuk keanggotaan empat orang dari satu perusahaan dikenakan biaya Rp44 juta ditambah iuran bulanan Rp450 ribu.
Biaya-biaya tadi tak dapat diuangkan kembali (non-refundable). Yang dimungkinkan hanyalah keanggotaan bisa dipindahtangankan (transferable) kepada orang atau perusahaan lain dengan merogoh kocek Rp 1 juta plus pajak 10 persen.
Guna menarik minat anggota, Quantum menawarkan potongan harga khusus 20 persen makan di Empire Grille, diterima di jaringan fitness luar negeri yang tergabung dalam IHRSA Network antara lain di Singapura, Hong Kong, Taipei, dan lain-lain.
Pusat kebugaran tak hanya dapat ditemui di gedung perkantoran, tetapi sudah lebih dulu merambah pusat perbelanjaan. Ambil contoh, Celebrity Fitness. Pusat kebugaraan yang baru saja diluncurkan itu berada di Plaza Indonesia Entertainment Center (EX), Jl. MH. Thamrin, Jakarta. Pengelolanya sudah woro-woro bahwa klub ini punya konsep yang berbeda dibanding para pesaing mereka.
Tumbuhnya pusat kebugaran di sejumlah tempat mendapat sambutan hangat dari Ade Rai. Meski ia sendiri memiliki klub sejenis namun bintang binaraga ini sama sekali tak merasa tersaingi. Sambutan ini dikatakan Ade saat menghadiri pembukaan Celebrity Fitness pekan lalu.
Lebih jauh pemilik nama I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai mengatakan, tak mudah meyakinkan orang untuk mau berinvestasi dalam bidang olahraga, terutama dalam hal pembangunan fasilitas atau sarana olahraga. Oleh sebab itu, ia mengaku sangat gembira bila ada pihak yang tak segan mengucurkan sejumlah uang untuk berinvestasi di bidang olahraga. ”Secara pribadi, saya sangat mendukung pembukaan fitness center ini,” imbuh peraih gelar Musclemania Overall Winner 1996 ini.
Pilihan pusat kebugaran nan mewah itu rasanya tak menjadi masalah bagi sebagian orang. Fasilitas keanggotaan yang tergolong mahal tak seberapa nilainya ketimbang harus menanggung beban biaya penyembuhan bila terkena penyakit. Apalagi dengan bergabung di klub atau pusat kebugaran, semangat berolahraga tetap terjaga. Kalau sendirian biasanya cuma hangat-hangat tahi ayam. Selamat berolahraga!

(review : http://www.sinarharapan.co.id/feature/Tren/2004/0427/tren01.html)